lakukan ini agar Hati dan Otak Anda Tetap Muda

lakukan ini agar Hati dan Otak Anda Tetap Muda

Ini fakta yang mengejutkan: Sekitar 3 dari 4 orang dewasa Amerika tidak mendapatkan jumlah aktivitas fisik yang disarankan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Yang lebih serius: Banyak orang dewasa sama sekali tidak mendapatkan aktivitas apa pun, selain dari apa yang mereka perlukan untuk menjalani hari itu. Dan seiring bertambahnya usia, semakin banyak dari kita yang berhenti bergerak. Hampir 23 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 44 tahun tidak banyak bergerak. Bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas, sekitar 32 persen.

Meskipun Anda mungkin tahu bahwa tidak aktif dalam jangka panjang melemahkan tulang dan otot Anda, Anda mungkin tidak menyadari bahwa itu dapat merusak jantung dan otak Anda juga. Ini, pada gilirannya, meningkatkan peluang Anda untuk menderita demensia dan penyakit jantung, di antara kondisi-kondisi lain, dan dapat menyebabkan kematian dini.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa berolahraga dapat membantu menjaga organ-organ ini tetap sehat dan menunda atau mencegah penurunannya. Dan jika Anda sering berkeringat selama beberapa tahun? Semua lebih baik.

“Anda benar-benar perlu memikirkan cara untuk terus bergerak,” kata Kevin Bohnsack, MD, seorang dokter keluarga di Saint Joseph Mercy Health System di Ann Arbor, Michigan. "Segala sesuatu yang meningkatkan aktivitas Anda secara keseluruhan dapat menangkal gaya hidup yang tidak bergerak itu," tambahnya — bersama dengan masalah jantung dan kognitif yang dapat menyertainya.

Bagaimana olahraga bermanfaat bagi jantung

Saat Anda memasuki usia paruh baya, jantung Anda secara bertahap mulai melemah. Dindingnya menjadi lebih tebal dan kurang fleksibel, dan arteri Anda menjadi lebih kaku. Ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan masalah jantung lainnya, termasuk serangan jantung dan gagal jantung. Dan jika Anda tidak banyak bergerak, risiko itu akan semakin meningkat.

Saat berolahraga, jantung Anda berdetak lebih cepat, meningkatkan aliran darah, dan memasok oksigen yang dibutuhkan tubuh Anda. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin kuat jantung Anda dan semakin elastis pembuluh darah Anda. Ini membantu Anda mempertahankan tekanan darah rendah dan mengurangi peluang Anda mengalami banyak masalah kardiovaskular.

Latihan aerobik - juga disebut kardio - benar-benar bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa latihan kardio yang konsisten, jangka panjang, atau kuat mungkin sangat membantu, meskipun aktivitas fisik apa pun meningkatkan kesehatan jantung. "Itu bisa apa saja, mulai dari berlari, bersepeda, hingga mendayung," kata Dr. Bohnsack. "Apa pun yang meningkatkan detak jantung itu."

Menjadi bugar juga menguntungkan jantung Anda dengan cara lain, dengan membantu menetralisir faktor risiko yang terkait dengan penyakit jantung. Latihan dikaitkan dengan:

Pengurangan peradangan

Peningkatan HDL (kolesterol baik) dan penurunan LDL (kolesterol jahat)
Mempertahankan berat badan yang sehat dan mencegah obesitas

Dan meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, penelitian semakin menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda, berapa pun usia Anda. Misalnya, untuk satu penelitian kecil yang diterbitkan pada Maret 2018 di jurnal Circulation, 28 pria paruh baya menyelesaikan dua tahun pelatihan olahraga intensitas tinggi. Dibandingkan dengan kelompok kontrol, para ilmuwan menemukan latihan ini mengurangi kekakuan jantung mereka dan meningkatkan kapasitas tubuh mereka untuk penggunaan oksigen — keduanya dapat mengurangi risiko gagal jantung.

Untuk penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association edisi Agustus 2018, para peneliti memberikan sensor detak jantung dan gerakan kepada 1.600 sukarelawan Inggris antara usia 60 dan 64 tahun. Setelah lima hari, mereka menemukan bahwa lebih banyak orang yang aktif memiliki lebih sedikit indikator jantung. penyakit dalam darah mereka. Tidak terlalu buruk, boomer.

Bagaimana olahraga bermanfaat bagi otak

Apa yang baik untuk jantung Anda umumnya baik untuk pikiran Anda — dan penelitian menunjukkan bahwa berkeringat secara teratur dapat meningkatkan kesehatan otak dalam beberapa cara.

Pertama, olahraga dikaitkan dengan peningkatan kognisi, yang mencakup memori yang lebih baik, perhatian dan fungsi eksekutif — hal-hal seperti mengendalikan emosi dan menyelesaikan tugas. Ini juga dapat meningkatkan kecepatan proses dan reaksi Anda terhadap informasi, bersama dengan kemampuan Anda untuk menarik pengetahuan dan pengalaman masa lalu Anda.

Mendapatkan fisik juga terkait dengan penurunan kognitif yang terkait usia yang lebih lambat, di mana kita secara bertahap kehilangan kemampuan berpikir, fokus, dan ingatan kita. "Dengan kata lain," kata Bohnsack, "jika Anda suka di mana Anda berada, itu ide yang baik untuk terus berolahraga karena itu setidaknya dapat membantu Anda mempertahankan fungsi kognitif Anda saat ini."

Dan meskipun juri masih belum memastikan apakah ini meningkatkan gejala, olahraga dapat membantu mencegah atau menunda demensia, termasuk penyakit Alzheimer. Misalnya, satu ulasan tahun 2017 di The Journals of Gerontology: Biological Sciences menemukan bahwa aktivitas dikaitkan dengan risiko Alzheimer yang lebih rendah. Tautan ini paling kuat untuk orang-orang yang sengaja berolahraga di waktu luang mereka, daripada mereka yang memiliki pekerjaan aktif secara fisik. Ini menunjukkan manfaat mental mungkin tergantung pada aktivitas yang Anda pilih, selain waktu yang Anda habiskan.

Bagaimana olahraga melakukan semua ini? Para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin. Diperkirakan berolahraga meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke otak, membantunya berfungsi lebih baik. Beberapa penelitian menunjukkan itu mencegah penyusutan hippocampus — bagian otak yang penting untuk mempelajari dan mengingat berbagai hal. Para ahli juga percaya itu merangsang aktivitas kimia di otak yang dapat berkontribusi pada kognisi yang lebih baik.

Akhirnya, olahraga dapat membantu menurunkan peluang Anda untuk mengembangkan kondisi lain yang berhubungan dengan demensia, termasuk penyakit kardiovaskular.

Kapan Anda bisa mulai?

Tidak masalah berapa pun usia kita, kita semua dapat memperoleh manfaat dari olahraga. "Ada bukti yang menunjukkan bahwa melakukan olahraga yang lebih kuat di awal kehidupan lebih menguntungkan," kata Bohnsack, "tetapi tidak pernah terlambat untuk memulai karena semua orang mendapat manfaat dari melakukan semacam gerakan atau aktivitas fisik."

Selain hadiahnya untuk jantung dan otak, berolahraga:

• Meningkatkan mood dan energi Anda
• Membantu mencegah cedera
• Menurunkan risiko penyakit lain yang terkait dengan penuaan, seperti radang sendi
• Membantu Anda tetap mandiri

Pedoman latihan pemerintah merekomendasikan agar orang dewasa menembak 150 menit atau lebih dari intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggu. Idealnya, itu harus disebar beberapa hari. Kegiatan kardio seperti berjalan, bersepeda, berenang, bowling, berkebun, dan menari adalah pilihan yang baik untuk orang dewasa.

Rejimen Anda juga harus memasukkan beberapa latihan kekuatan, bersama dengan keseimbangan dan gerakan fleksibilitas. (Pikirkan yoga atau tai chi.) Mereka dapat membantu Anda tetap bergerak dan mengurangi cedera — terutama karena jatuh, yang sering kali merupakan bencana besar bagi kesehatan orang tua.

Kemudahan dalam rutinitas Anda

Tentu saja, orang dewasa yang lebih tua harus selalu berbicara dengan profesional kesehatan (HCP) sebelum memulai rejimen baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kronis, seperti penyakit jantung. HCP Anda dapat membantu Anda memutuskan rutinitas yang aman dan efektif yang disesuaikan dengan tingkat kebugaran Anda.

Dan ingat: Sekalipun hanya berjalan kaki singkat, usaha apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali. "Mengambil langkah di siang hari untuk melakukan aktivitas fisik atau gerakan bisa sama bermanfaatnya dengan jika Anda bergabung dengan gym," kata Bohnsack. Untuk memulai, ia menyarankan langkah-langkah sederhana seperti melakukan squat di tempat kerja atau parkir lebih jauh dari kantor Anda sehingga Anda dapat mencatat beberapa langkah tambahan.

Mungkin membantu menggunakan aplikasi seperti Sharecare (tersedia untuk iOS dan Android) untuk membantu Anda melacak aktivitas harian Anda.

Apa pun yang Anda lakukan, kata Bohnsack, Anda harus memutuskan apakah menanamkan diri Anda di sofa layak untuk kesehatan otak dan jantung jangka panjang Anda: "Seperti yang saya tekankan kepada pasien," Batu yang berputar tidak mengandung lumut. "

Share this post